Saturday, September 3, 2011

Taqwa Adalah Penyebab Kebahagian Dan Keuntungan

   Allah swt telah berfirman, maksudnya: " Dan siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah". (Surah An-Nisa' : 87).
   Dan juga berfirman: "Hai orang-orang yang beriman , bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah (Islam), dan janganlah kamu berpecah belah, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika itu kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah menyatukan hatimu, lalu kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demekianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`aruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung. Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang berpecah belah dan bertelingkah sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang amat berat". (Surah Ali Imran: 102-105)
   Taqwa juga merupakan wasiat utama dari Allah swt untuk orang-orang yang terdahulu maupun yang terkemudian.
    Bertolak dari sini, maka tiada satu kebaikan pun di dunia maupun di akhirat, yang zahir maupun yang batin, melainkan taqwalah yang menjadi perintis dan penyebab kita sampai kepadaNya. Begitulah sebaliknya, tiada satu kejahatan pun baik di dunia maupun di akhirat, yang zahir maupun yang batin, melainkan taqwalah yang akan menjadi pendinding yang teguh dan benteng yang kukuh untuk menyelamatkan kita darinya dan melepaskan kita dari bahayanya.
   Bukankah Allah swt telah sering menjelaskan kepada kita melalui kitab suciNya Al-Quran Al-Karim, bahawa dalam sifat  taqwa itu terdapat kebahagiaan yang sejati dan kebaikan yang tidak terhitung banyaknya.
   Di antara kebaikan-kebaikan itu adalah :

a.   PenyertaanNya dalam peliharaan diri kita. Allah swt telan berfirman : "Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahawa Allah berserta orang-orang yang bertaqwa", (Surah Al-baqarah : 194)
b.   Ilmu ladunni. Allah swt telah berfirman : "Dan bertaqwalah kepada Allah, Allah akan mengajarmu", (Surah Al-Baqarah : 282)
c.   Mampu dapat membezakan ketika terdapat kekeliruan atau muncul kemusykilan.
d.   Sebagai penebus kesalahan dan pencuci dosa-dosa. Allah swt telah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, nescaya Dia akan memberikan kepadamu furqan ( untuk membezakan antara yang benar dan yang salah ) dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahan dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai kurnia yang besar".(Surah Al-Anfal : 29)
e.   Keselamatan dari  siksa neraka. Allah swt telah berfirman : " Dan tidak ada seorang pun daripada mu, melainkan dia akan melalui neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa". (Surah Maryam : 71-72)
      Juga firmanNya: "Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa kerana kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka) dan tiada pula mereka berdukacita". (Surah Az-Zumar : 61)
f.    Terhindar dari beban hidup, rezeki sentiasa datang melimpah-ruah tanpa diduga, sentiasa hidup dengan dada yang lapang serta memperoleh balasan yang besar. Allah swt telah berfirman : " Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya Dia akan melorongkan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari sumber yang tidak disangka-sangkanya". (Surah Ath-Thalaq : 2-3)
        Juga firmanNya: " Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya Allah akan memudahkan segala urusunnya". (Surah Ath-Thalaq : 4)
           Dan firmanNya: " Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya". (Surah Ath-Thalaq : 5)
g.     Allah swt berjanji untuk memasukkan ke dalam syurga. Allah swt telah berfirman: " Itulah syurga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertaqwa". (Surah Maryam : 63)
h.      Mendapat kemuliaan dunia akhirat. Allah swt telah berfirman: " Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu  di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu". (Surah Al-Hujurat)